Kamis, 11 November 2010

PETA JALAN



Acap kali aku begitu menginginkan peta jalan dengan satu jalan raya
Yang dengan jelas ditandai tinta merah...
Menunjukkan perjalananku
Dari yang pertama hingga yang terakhir
Dari awal hingga akhir,
Dengan segala jalan terobosan
Dan jalan memutar
Dan jalan buntu
Bundaran.

Kemudian aku sadar
Betapa membosankan jalan itu
Jika aku mengetahui setiap belokan yang akan kulalui.

TUHAN memiliki gagasan yang lebih baik!
DIA memilih untuk menunjukkan padaku
Satu jalan setiap hari...
DIA berjanji membukakan jalan di padang gurun,
Siapa yang memerlukan peta lagi,
Jika DIA berkata
"Ikuti AKU!"


==Barbara Darland==

For The Best Friends...

Cecelia dan Agnes belum menjadi sahabat setelah bertahun-tahun mereka bertemu. Cecelia hampir 10 tahun lebih tua dari Agnes, sehingga mereka tidak saling mengenal meskipun tinggal di daerah yang sama. Hubungan mereka dimulai sejak putri Cecelia menikah dengan putra Agnes. Selanjutnya, setelah kedua suami mereka meninggal mereka menjadi semakin dekat, mengobrol beberapa kali dalam seminggu dan sering berpergian bersama-sama.

Pada tahun-tahun awal persahabatan mereka, Cecelia dan Agnes kebanyakan saling bertemu dalam acara-acara keluarga. Mereka senang menghadiri berbagai peristiwa perayaan dalam kehidupan anak-anak mereka. Mereka saling berbagi dan semakin bertambah dekat.
Mereka menyaksikan bagaimana keluarga mereka bertambah dan anak-anak mereka menjadi kakek-nenek.

Setelah bertahun-tahun menikmati persahabatan mereka, usia akhirnya mengalahkan Cecilia. Saat wanita yang lebih tua itu mendekati usia pertengahan 80-an, pikirannya semakin kacau. Keluarga Cecilia akhirnya mengambil keputusan berat untuk menempatkannya di panti wreda. Agnes sebaliknya, masih sibuk seperti sebelumnya, dan pikirannya masih tajam dan cepat tanggap.
Sebagai seorang sahabat sejati, Agnes tetap menjadi sahabat terbaik dan melakukan segala hal yang bisa ia lakukan untuk Cecelia , dan hampir setiap hari.

Saat usia Agnes menjelang 80-an, ia mulai bertanya-tanya mengapa "Cece" terus hidup, tampaknya jauh melebihi masa hidupnya. Ia mengatakan pada para perawat di panti tersebut.
"Tuhan mungkin sudah melupakan sahabatku Cece. Kalau aku di panggil Tuhan lebih dulu, aku akan memintaNYA untuk menjemput Cece dan membawanya langsung ke surga!"
Semua orang tertawa, tak pernah membayangkan bahwa Agnes --- gambaran kesehatan itu sendiri --- akan berpulang lebih dahulu.

Ternyata Agnes meninggal terlebih dahulu, pada sebuah pagi di bulan Desember. Pemakaman Agnes tertunda beberapa hari karena cuaca yang terlalu dingin. Saat putra menantunya bersiap-siap untuk acara pemakaman Agnes, ia menerima telepon dari panti wreda yang mengabarkan bahwa Cecelia baru saja meniggal dunia.

Ketika kabar meninggalnya Cecelia tersebar di gereja saat hari pemakaman Agnes, beberapa orang terheran-heran melihat senyuman dan cekikikan yang terdengar pada acara yang seharusnya begitu menyedihkan itu. Namun mereka yang mengenal kedua wanita itu dan mendengar janji Agnes untuk "berbicara kepada Tuhan" jika ia lebih dulu sampai di surga serta-merta mendapat penghiburan dalam kedukaan mereka.
Kedua sahabat karib itu akhirnya bersama kembali, di persatukan dengan Pencipta mereka selamanya.


==Mary Treacy O'Keefe==

**Persahabatan adalah sebuah doa yang panjang dan manis terbuat dari tindakan-tindakan baik yang mencapai surga. (HHK.)